Vintage Horror Poster Part 1

Christopher Lee as Dracula

Poster adalah salah satu sarana efektif dalam mempromosikan sekaligus mengenalkan sebuah film. Bisa dikatakan bahwa poster adalah semacam cover pada sebuah buku. Penilaian seorang penonton biasanya berdasarkan pengamatannya terhadap poster film yang dilihatnya. Jika ia tertarik dengan apa yang digambarkan di posternya, mungkin ia akan memutuskan untuk menonton film tersebut atau sebaliknya. Pada akhirnya poster pun menjadi salah satu ujung tombak untuk sektor promosi.

Saya sendiri memang selalu senang mengamati poster film. Bahkan semenjak saya masih kanak-kanak. Saya besar disebuah kota kecil di selatan Aceh dan tidak jauh dari rumah saya saat itu terdapat sebuah bioskop sederhana yang kerap memutar film Indonesia ataupun Mandarin, terutama silat. Setiap hari saya pasti menyempatkan diri untuk mengunjungi bioskop tersebut hanya untuk melihat deretan poster yang ditempelkan di dinding luar, baik yang telah ada beberapa lama maupun yang baru ditempelkan. Ada perasaan suka yang sulit dijelaskan setiap melihat poster-poster tersebut.

Kebiasaan melihat poster terus bertahan bahkan hingga saya dewasa. Pada masa remaja bahkan saya sering menggunting poster yang menjadi jadwal tayang film di koran dan mengumpulkannya dalam sebuah buku dalam bentuk kliping. Jika tidak ada kerjaan, saya menghabiskan waktu dengan memandangi buku kliping itu lagi, tanpa pernah bosan.

Saat internet dan era digital menjadi bagian yang lekat dalam keseharian saya, aktifitas mengumpukan poster masih saya lanjutkan. Kali ini dalam bentuk file yang dapat dengan mudah saya dapatkan dari situs-situs film tertentu.

Kalau ditanya mengapa saya senang melihat-lihat poster, pasti akan saya jawab karena saya senang melihat teknis artistik yang diterapkan dalam pembuatan poster tersebut. Beberapa poster film memiliki nilai artistik tinggi dan dirancang dengan memerhatikan mutu tata letak dan juga tipografi yang menarik. Sedang beberapa poster justru tampil berlebihan dan seakan-akan dibuat dengan asal-asalan. Biasanya ini adalah poster  yang berasal dari film-film kelas B atau eksploitatif film. Dulu saya mungkin kurang suka dengan poster-poster dari film kelas B ini karena saya anggap norak. Akan tetapi entah mengapa saat ini saya merasa poster-poster tersebut malah lebih jujur karena dengan berani “menginformasikan” jenis apa sebenarnya film yang ingin disampaikan.

Saat ini saya akan menampilkan beberapa “koleksi” poster digital saya, yaitu poster film-film horor klasik yang dirilis pada era periode 60-an hingga 70-an, dimana film-film grindhouse yang eksploitatif ramai beredar dan juga menjadi tontonan yang cukup digemari. Kebanyakan poster tersebut memang memiliki standar estetika yang rendah kalau tidak mau disebutkan asal-jadi. Akan tetapi, ada beberapa judul yang ternyata cukup memerhatikan nilai artistik posternya, sehingga cukup sedap dipandang mata. Berikut ini adalah beberapa film horor yang saya anggap memiliki konsep poster yang cukup baik.

Carnival of Souls (1962)
Dracula-Prince of Darkness (1966)
Dracula Has Risen From the Grave (1968)
Les Sévices de Dracula (1971)
Blood Orgy of the She-Devils (1972)
Torso (1973)
House (1977)

To be continued……..