Circles

Circles

Film-film dari jazirah Balkan sepertinya masih belum bisa lepas dari tragedi perang yang pernah mencabik-cabik daerah tersebut di dekade 90-an. Circles (Krugovi), karya Srdan Golubović (The Trap), juga bukan pengecualian.

Bersumber dari kisah nyata, meski kemudian diplintir menjadi fiksi, film Serbia ini berkisah tentang sekelompok orang yang belum bisa lepas dari belenggu tragedi masa lalu.

Di tahun 1993, seorang tentara Serbia bernama Marko (Vuk Kostić) yang pulang ke kampungnya di Bosnia harus menemukan kematiannya akibat membela seorang muslim bernama Haris (Leon Lučev) dari kebengisan 3 orang tentara lain. Dan 12 tahun kemudian, meski perang telah usai, peristiwa itu tetap membayangi dan seperti lingkaran, memutar kembali ke titik nol saat tragedi bermula.

Ditampilkan ala film interwoven, Circles memiliki tiga fragmen yang berjalan secara pararel adan saling terikat satu sama lain. Uniknya, meski merupakan sebuah film drama, tapi ketegangan ala thriller kental mewarnai, walau hadir dengan lebih subtil.

Terkadang terlihat seperti sebuah melodrama memang, tapi Circles juara dalam membangun emosi serta kuat dalam penggalian karakter. Walhasil, pesannya sebagai drama humanis tersampaikan dengan cukup baik.

Didukung pengarahan yang efektif, sinematografi yang cantik dan akting yang bagus, Circles tidak hanya menguras perasaan, namun juga mengundang rasa haru yang pekat. Sangat layak untuk ditonton.

My only complaint is, wussup with the abundance of tracking shots? A bit nauseating.

(4/5)

Leave a comment